Dalam dunia bersepeda tentunya hal yg tidak bisa di lupakan adalan FRAME.. FRAME sepeda ada beberapa jenis.. setiap jenis pun juga berbeda kekuatannya.
Pemilihan frame yang salah akan berakibat fatal untuk kenyamanan dalam bersepeda.
Seiring dengan perkembangan teknologi dalam pembuatan bahan dasar frame (rangka) sepeda, dipasaran banyak sekali beredar sepeda dengan bahan dasar frame berupa Carbon (High-Tensile) Steel, Chromoly (Chrome Molybdenum) Steel, Alloy (Allumunium), Carbon Fiber dan Titanium.
Untuk Frame dengan bahan dasar besi (Carbon Stell) dan Chromoly sekarang sudah banyak ditinggalkan karena selain berat, bahan ini tidak tahan terhadap karat (korosi). Meski sudah lama ditinggalkan, frame besi ini masih banyak kita temui karena harganya yang cukup murah dan banyak diburu kolektor sepeda.
Untuk frame Alloy atau yang lebih kita kenal sebagai Allumunium merupakan jenis frame yang paling banyak dijadikan pilihan karena beratnya yang ringan dan tahan terhadap korosi, frame dengan bahan dasar jenis ini merupakan pilihan untuk pemula (Basic Level Bikes).
Untuk frame Carbon Fiber banyak digunakan Road Bike untuk jenis Mid Level (menengah), frame ini banyak kita temui dipasaran karena harganya yang tidak terlalu mahal.
Titanium Frame merupakan top level (atas), biasa digunakan untuk pembalap sepeda profesional, berat frame bisa mencapai hanya 700 gram.
Diskripsi diatas merupakan gambaran awal tentang bahan dasar frame, sedangkan berikut ini adalah gambaran detail untuk masing-masing jenis frame Road Bike. Carbon (High-Tensile) Steel (Besi)
Pemilihan frame yang salah akan berakibat fatal untuk kenyamanan dalam bersepeda.
Seiring dengan perkembangan teknologi dalam pembuatan bahan dasar frame (rangka) sepeda, dipasaran banyak sekali beredar sepeda dengan bahan dasar frame berupa Carbon (High-Tensile) Steel, Chromoly (Chrome Molybdenum) Steel, Alloy (Allumunium), Carbon Fiber dan Titanium.
Untuk Frame dengan bahan dasar besi (Carbon Stell) dan Chromoly sekarang sudah banyak ditinggalkan karena selain berat, bahan ini tidak tahan terhadap karat (korosi). Meski sudah lama ditinggalkan, frame besi ini masih banyak kita temui karena harganya yang cukup murah dan banyak diburu kolektor sepeda.
Untuk frame Alloy atau yang lebih kita kenal sebagai Allumunium merupakan jenis frame yang paling banyak dijadikan pilihan karena beratnya yang ringan dan tahan terhadap korosi, frame dengan bahan dasar jenis ini merupakan pilihan untuk pemula (Basic Level Bikes).
Untuk frame Carbon Fiber banyak digunakan Road Bike untuk jenis Mid Level (menengah), frame ini banyak kita temui dipasaran karena harganya yang tidak terlalu mahal.
Titanium Frame merupakan top level (atas), biasa digunakan untuk pembalap sepeda profesional, berat frame bisa mencapai hanya 700 gram.
Diskripsi diatas merupakan gambaran awal tentang bahan dasar frame, sedangkan berikut ini adalah gambaran detail untuk masing-masing jenis frame Road Bike. Carbon (High-Tensile) Steel (Besi)
Material yang paling banyak digunakan di frame sepeda yang banyak kita jumpai, keunggulan frame dengan jenis ini kuat tidak mudah patah karena terbuat dari besi, sedangkan kelemahannya lebih berat dan mudah korosi (karat). Road Bike jika menggunakan jenis ini, pastilah berat frame menjadi bertambah akan tetapi sangat kuat untuk anda yang menggemari endurance (kekuatan).
- Chromoly Frame
Lebih ringan dibandingkan dengan High Tensile Steel, karena sudah merupakan campuran antara besi dan carbon, frame ini lebih dikenal dengan Chromoly Frame. Frame Road Bike jenis ini masuk kategori Basic Level Bikes (pemula), harganya termasuk murah dan tahan lama, dan lebih tahan terhadap karat dibandingkan Full Steel (besi).
- Alloy (Allumunium)
- Carbon Fiber
Pembalap sepeda profesional banyak yang menggunakan frame jenis ini, berat yang sangat ringan menjadi kelebihan frame Carbon Fiber.
Layak dijadikan pilihan bagi anda yang mempunyai dana berlebih, sebanding keuntungan dan kenyamanan memakai Road Bike jenis ini.
- Titanium Frame
Diskripsi bahan dasar frame sepeda diatas bisa dijadikan gambaran awal untuk memilih Road Bike yang kita sukai, tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan cost (biaya).
Setelah pemilihan frame yang sesuai terpenuhi, barulah kita melihat komponen apakah yang pas dan sesuai dengan kebutuhan Road Bike kita. Komponen pada dasarnya dibagi dalam 2 bagian, yaitu groups set dan wheelset.
Groups Set terdiri dari FD, RD, Shifter, BB, CrankSet, Brakes, Sproket dan sebagainya. Sedangkan wheelset adalah komponen roda, terdiri dari rims (velg), HUB, ban (tire), dan sebagainya.
Sesuaikanlah ukuran frame dengan tinggi badan kita, rata-rata orang indonesia menggunakan ukuran X, XS, S, M, ML dan L, pemilihan ukuran frame sangat berpengaruh pada kenyamanan saat bersepeda dengan Road Bike. Kita dapat menggunakan Bike Fit untuk menentukan ukuran frame yang sesuai dengan diri kita.
Bawalah hasil ukuran tersebut ke toko sepeda langganan kita, dan pilihlah ukuran frame yang sesuai. Selain kenyamanan, pemilihan ukuran frame yang tepat dapat menghindari cidera. Tentukan apakah kita akan merakit atau membeli full bike (sesuaikan dengan keuangan kita).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar