bike FOR fun

Rabu, 25 April 2012

mengenal KOMPONEN SEPEDA buat tambah wawasan gan

MENGENAL KOMPONEN SEPEDA (Road Bike, MTB, Hybrid, Fixie, Sepeda ontel juga boleh.hehe)

all agan2..sebelumnya ini trit pertama ane, mudah2han bisa diterima sama semua kaskuser di di indonesia  

sekarang ane pengen ngejelasin berbagai macam komponen sepeda secara umum mulai dari MTB, road bike atau ontel sekalipun karena pada umumnya memiliki komponen yang sama hanya saja disesuaikan dengan fungsinya saja

langsung aja..cekibrot !!

1. Bearings:
Bearing adalah bola besi baja kecil yg biasa disebut pelor, berputar didalam dinding hub(poros roda depan dan belakang), bottom bracket, dan headset (poros putar stang). Sesuai perkembangan teknologi bola/bearing sekarang bukan hanya di buat dari besi tapi juga ceramic, campuran beberapa logam (hybrid). Jaman sekarang technologi komponen sepeda sudah banyak mengadopsi bearing sealed (di pres dan cetak pabrik), technologi ini di claim lebih loncir berputarnya, lebih presisi, lebih tahan lama, kedap air dalam kondisi tertentu, konesekuensinya harga lebih mahal. Bahkan bearing ceramic terkenal sangat mahal, karena produk ini mengclaim menggunakan technologi sampai level gravity zero (G0), alias kalo berputar nyaris nol resistensi…wuihh sangarr dan mantebs yak?
Spoiler for bering:



2. Bottom Bracket (BB):
Bottom Bracket (BB) terletak pada cangkang (BB House) sepeda, BB berfungsi menjadi poros putar crankset (gigi2 depan). BB biasanya di cangkokkan 2 set bearing di sisi kanan dan kiri. Jaman dulu BB masih pake pelor satuan yg tertata dalam satu mata rantai, di beri pelumas dan berputar mengukiti mangkok BB.
Saat ini BB semakin canggih mulai dari BB kotak, BB kotak sudah memakai sealed bearing, di sebut kotak karena link kea rah crak arm (lengan ayun pedal) berbentuk kotak.
BB yg sekarang naik daun adalah yg model Outboard BB, biasanya BB ini kita dapatkan sepaket dengan crank set model Hollotech I/II, di dunia sepeda banyak orang salah persepsi BB ini di sebut/dikira BB Hollotech I/II, padahal technologi Hollotech itu di ciptakan untuk Crank Arm bukan untuk BB, yg benar adalah Crank Arm Hollotech I/II pake BB Outboard.
Mulai awal 2010 saya melihat BB malah pake ukuran oversize, adanya di dalam BB house cuman ukurannya besar, setahu saya sih kalo semakin besar lingkar rumah bearingnya maka putaran semakin loncir, tahan panas dan lebih awet…itu kata pakde Eistein si jenius penemu teori raltivitas.
Spoiler for BB:



3. Chainstays:
Batang rangka yg dimulai dari cangkang bottom bracket sampai anting2 rd (rear dropout). Membahas chainstay itu gampang – gampang susah, kenapa? Karena paling banter ilmu yg saya dapet dari pengalaman tukar ilmu dan ngobrol2 ama senior2. Penghobbi sepeda gunung biasaya juga memperhatikan dan konsen terhadap bentuk , design, panjang dan material chainstay. Apa pengaruhnya? Jaman sepeda masih di buat dari besi chanstay di design sangat sederhana, berupa pipa besi ukuran kecil yg ujung di pipihkan atau dilas dan disambung untuk dudukan drop out. Semakin hari chainstay mengalami perkembangan dan model design yg semakin bagus dan menarik bentuknya.
Spoiler for chainstay:



Material chainstay juga berkembang pesat, mulai makai alumunium, titanium, carbon dan hydrocarbon. Model design dan material sangat berpengaruh pada performace para pembalap roadbike lebih suka chanstay dengan material alumunium atau carbon karena lebih stiff (kaku), kuat dan ringan, sehingga untuk sprint dan akselerasi spontan para pembalap bisa memaksimalkan momentum tidak ada efek bobbing (lendut/mentul2).
Di dunia MTB orang2 lebih suka chainstay besi, titanium, alumuniun, carbon dan hydrocarbon dengan design yg sudah di buat sedemikan rupa oleh para insinyur pabrikan sepeda agar material tadi bisa bekerja stiff agar bisa akselerasi cepat, tapi tetep empuk dan lembut saat menghadapi medan off-road, design chainstay akan bekerja maksimal dapat 2 performace di atas dengan penggabungan design seatstay, toptube, downtube, headtube (singkat kata frame) dan fork, komponen seperti rims, jari2 dan ban juga pengaruh terhadap hasil performance sebuah sepeda. Makanya orang bilang kenapa sepeda bisa mahal, ya itu jawabnya kita beli technologi dan material yg produksinya engga banyak, risetnya lama dan mahal, dan biasannya sepeda2 kelas tertentu tidak di jual missal (jumlah yg sangat banyak). Pabrikan2 sepeda bahkan kadang mengeluarkan sepeda seri “Team” untuk altit mereka, kalo balapan sukses baru di buat model yg sama dan juga tidak banyak banget. Makanya kita sering dengar sepeda dengan julukan “Team Marin” “Team Scott” Team GT” dlsb. Umumnya sepeda seri eks atlit ini di buru banyak orang, karena di percaya lebih enak, punya prestise dan limited edition

4. Chain Guard
nah ini yang paling sering dipasang di sepeda jenis MTB, karena dilihat dari fungsinya yaitu untuk melindungi rante biar gak anjlok alias keluar dari gear pedal, karena MTB merupakan sepeda yang didesain khusus untuk lintas alam berat dan extreme maka chain guard mutlak diperlukan, ini dilakukan agar dapat meminimalisir kerusakan gear dan rante, MTB kan guncangannya lebih keras tuh sehingga rante rawan terlepas dari gear pedal.
Spoiler for chainguard:



5. Deraileur
kalo ini fungsinya sama dengan perseneling di sepeda motor, hanya saja letaknya diluar bagian pinggir kanan ban belakang, deraileur berfungsi sebagai pengatur gigi kecepatan yang tertempel dibagian dalemnya. biasanya untuk sepeda road bike memiliki jumlah gigi hingga 9 speed sehingga dibutuhkan deraileur khusus sepeda balap

contoh deraileur sepeda balap
Spoiler for deraileur:



delaileur sepeda gunung (MTB)
Spoiler for deraileur:



and masih banyak lagi komponen yang belum ane jelasin cz banyak banget capek ngetiknya..fokus ke komponen yang kecil2 dulu aja biar agan2 tau namanya
copy from KASKUS..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar