bike FOR fun

Senin, 08 April 2013

Teknik pengereman pada MTB

brake 150x150 Teknik Pengereman pada Mountain Bike

Teknik Pengereman Pada Mountain Bike (MTB) tidak hanya memberikan kendali kecepatan pada MTB tapi juga membantu mendapatkan kecepatan lebih. Seperti halnya terjadi pada para pe-sepeda profesional MTB, kemampuan kendali dan kecepatan bersepeda mereka terletak pada kemampuan menggunakan rem, mereka berfikir cepat dan  tepat kapan untuk menge-rem, dan mereka melakukan penyesuaian  sendiri terhadap tuas rem pada stang MTBnya. Ada tiga teknik penge-rem-an pada mountain bike, dan ketiga teknik ini akan menggali kemampuan goweser dalam meningkatkan kendali dan kecepatan pada MTB goweser masing masing.

Satu Jari  Untuk Mengaktifkan Rem MTB Goweser


MTB kluaran terakhir khususnya yang mempunyai rem hidrolis, hanya dibutuhkan satu jari goweser untuk mengaktifkan rem dalam situasi apapun. Teknik satu jari ini adalah Teknik Pengreman Pada Mountain Bike yang kesatu, hal ini memerlukan sedikit penyesuaian pada letak tuas rem goweser, geser agak kedalam, dimana memudahkan jari telunjuk goweser dalam meraih tuas rem. Penge-rem-an satu jari ini akan lebih mempermudah goweser dalam mengedalikan MTB, karena;
1. Tekanan lebih pada otot tangan dan lengan yang biasa dirasakan goweser ketika menggunakan lebih dari satu jari saat menekan tuas rem akan berkurang, dan itu menghasilkan kestabilan dalam menggenggam stang.
2. Lebih memudahkan goweser dalam memindahkan gigi.
3. Goweser lebih bisa merasakan keselarasan antara rem dan ban ketika bekerja
4. Dan dampak akhirnya akan meningkatakan rasa nyaman dan percaya diri goweser.

Memaksimalkan Pengunaan Rem Depan MTB Goweser

Gunakan rem depan lebih banyak dari rem belakang. Dalam Teknik Pengereman Pada Mountain Bike yang kedua ini, pengunaan rem depan dapat membuat goweser mempertahankan kecepatan dan momentum. Semakin lama goweser bisa mempertahankan kecepatan dan momentum akan membuat MTB melesat lebih.
Kunci dari kemampuan pengunaan rem depan adalah gunakan rem seminimal mungkin ketika goweser masih bisa sepenuhnya mengendalikan kesetabilan kecepatan MTB, singkatnya:
1. Gunakan rem depan untuk memperlambat laju MTB hanya pada saat yang benar benar tepat.
2. Jika memungkinkan jangan terlalu lama menekan tuas rem, cukup sebentar saja.

Mulailah goweser memikirkan yang dapat membuat MTB goweser lebih cepat. Dan bahwasanya kecepatan bisa didapat dengan mengunakan rem depan dari pada penggunaan rem belakang.

Kenapa rem depan?
# Karena rem depan berfungsi memperlambat laju dan atau dapat menghentikan laju MTB. Dimana dengan menggunakan rem depan goweser lebih dapat mengontrol berat badannya. Rem depan membantu goweser mempersingkat waktu penge-rem-an.

Kenapa bukan rem belakang?
# Karena rem belakang berfungsi untuk memperlambat laju MTB. Dimana dengan rem belakang jikalau dipakai keseringan akan mengurangi kecepatan dan membuat roda tergelincir. Rem belakang adalah rem cadangan.

Kesimpulan dari keutamaan mengunakan rem depan adalah
1. Pengereman tepat guna, tidak telalu membuang waktu, karna pengereman dilakukan singkat saja.
2. Mendapatkan kecepatan dan momentum yang lebih, ini karna pengereman yang kurang membuat laju MTB lebih stabil dan itu brarti kecepatan dan momentum stabil.
3. Goweser lebih bisa mengedalikan MTB walapun dalam keadaan di rem, karna goweser bisa merasakan kseimbangan dan cengkraman roda.

Menyesuaikan Letak Tuas Rem MTB Dengan Postur Goweser
Teknik penge-rem-an yang ketiga adalah: lakukan penyesuaian letak tuas rem MTB goweser untuk mempermudah proses penge-rem-an. Ada lima langkah penyesuaian tuas rem MTB;
1. Longgarkan letak tuas rem agar mudah goweser menjangkaunya, dan ketika melakukan penyesuaian hendaklah goweser memakai sarung tangan dan sepatu, juga lakukan dalam posisi mengendarai MTB.
2. Posisi tubuh ketika penge-rem-an adalah ketika goweser memegang stang, letak jari telunjuk pada tuas rem sejajar dengan lengan bawah goweser.
3. Pastikan posisi jari telunjuk goweser tepat pada tuas rem sebelum di kunci.
4. Pastikan jarak tuas rem dan jari telunjuk dalam jangkauan, jika goweser tidak paham melakukan penyesuaian manual  sendirian mintalah bantuan pada ahlinya.
5. Lakukan percobaan pada setingan rem MTB yang baru di sesuaikan.
Teknik Pengereman Pada Mountain Bike yang ketiga ini bertujuan, agar goweser dapat menemukan posisi yang nyaman dalam mengaktifkan tuas rem baik pada saat penge-rem-an ataupun pada pertukaran gigi dari MTB.

NAH BUAT TEMAN2 GOWESS YANG SUKA DOWNHILL silakan di coba.. di rasakan dan di nikmati MONGGO

copy from : http://gowesbike.com/blog/teknik-pengereman-pada-mountain-bike

Tidak ada komentar:

Posting Komentar