bike FOR fun

Sabtu, 14 April 2012

Bagian Tubuh Sakit Setelah Gowes

Bagian Tubuh Sakit Setelah Gowes

Pernahkah teman2 Goweser mengalami rasa sakit setelah Gowes?? Sakit pada pinggul, sakit pada kaki, cidera punggung, bahkan sakit pada pangkal paha. Pada kategori tips kali ini, ada beberapa artikel yang membahas masalah rasa sakit tersebut beserta penanggulangan nya.

Berikut ini adalah beberapa bagian tubuh yang sering mengalami rasa sakit setelah Gowes.


1. Achilles Tendons
Achilles tendons adalah otot (tendon) yang terletak dibagian belakang pergelangan kaki (engkel), menghubungkan otot betis dengan tumit. Jika anda mengalami rasa sakit pada tendon ini, itu biasanya mengindikasikan adanya masalah dengan teknik pedaling. Masalah achilles tendon sering diakibatkan dari “angkling” (pergerakan pergelangan kaki) saat menggenjot pedal.

Hal ini umumnya berhubungan dengan sadel yang terlalu tinggi, yang memaksa Goweser untuk menggunakan ujung jarinya secara eksesif untuk meraih pedal pada posisi terbawah. Bisa juga disebabkan oleh cleat anda di-seting terlalu jauh ke depan atau sebaliknya pedaling dengan ujung kaki. Semakin jauh kontak antara kaki dengan pedal maka semakin besar tekanan yang dialami achilles tendons.

2. Pergelangan kaki (engkel)
Sakit pada pergelangan kaki sering diakibatkan karena “angkling” (pergerakan pergelangan kaki) saat pedaling. Bisa juga diakibatkan karena bentuk telapak kaki anda yang datar (flat footed) dimana sepatu orthotic biasanya dapat membantu. Sebab lain adalah karena pedal atau lengan pedal (crank)  yang bengkok menyebabkan kaki berguling-guling maju dan mundur saat pedal berputar.

3. Lutut (Dengkul)
Dibandingkan aktifitas aerobik yang lain, bersepeda apabila dilakukan dengan benar adalah aktifitas aerobik yang memberikan tekanan paling kecil kepada lutut. Namun demikian cidera lutut pesepeda sering terjadi, biasanya akibat salah teknik atau kesalahan bike fitting.

Kesalahan Postur Saat Gowes
Kesalahan postur saat Gowes umumnya ditemukan pada tiga tempat yaitu :

1. Punggung
Pungung semestinya melengkung, seperti jembatan bukan drooping forward antara pinggul dan lengan.

2. Siku
Siku seharusnya sedikit ditekuk, tidak lurus dan terkunci. Ini membuat otot lengan beraksi bak shock absorber.

3. Pundak
Pundak seharusnya didorong kedepan sehingga otot didepan dada membantu membawa beban tubuh bagian atas secara santai. Penopangan tulang disediakan tetapi dengan resilency otot yang menyediakan shock absortion.

“Pada dasarnya, tujuan kita Gowes bukan untuk mencari rasa sakit tersebut”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar